Selasa, 13 November 2012

Suka Duka Menjadi Jomblowati




Salam Mblo.

Gue balik lagi buat sekedar menuliskan sepatah dua patah paragraf yang bertema tentang 'Kejomblowan' (lagi). Disini gue akan mengusung topik tentang suka dukanya menjadi Jomblowati. Here we go.....


Sukanya menjadi Jomblowati:


  1. Bebas. Semua orang pasti tahu kalo kita jomblo pastilah kita bebas. Gak ada yang ngekang kita, gak ada yang membatasi kita untuk bergaul, gak ada yang ngalarang-larang kita buat pergi sama si Kuda atau si Kebo atau si Zebra dan lain lain.
  2. Punya Lebih Banyak Waktu. Survey membuktikan bahwa orang yang menjomblo mempunyai waktu luang lebih banyak daripada yang tidak. Mengapa? Karena kebanyakan kaum berasmara menghabiskan waktunya berdua untuk menikmati indahnya romansa romansa yang mereka ciptakan berdua. Sedangkan Jomblo bahkan tidak tahu harus ber-romansa-ria dengan siapa.
  3. Hemat Duit. Kebanyakan para Jomblowati akan lebih sering berada di rumah dan tidak pergi kemana mana, yang mengakibatkan ia tidak harus mengeluarkan uang banyak untuk bepergian dengan pacarnya karena memang ia tidak punya.
  4. Hemat Pulsa. Karena ga ada pacar yang sms, maka para jomblowati juga gak akan mengeluarkan pulsa untuk membalas sms. Berbeda dengan para kaum berasmara yang tiap hari tiap jam tiap menit tiap detik sms-an sampe tangannya keriting. Tenang saja, wahai kaum jomblo, anda tidak akan mengalami sindrom tangan keriting karena anda jarang sms-an, paling-paling anda akan terkena sindrom tangan kaku karena sms-an cuma seminggu sekali.
  5. Hemat Baterai, Hemat Listrik. Karena jarang ada yang mengirim anda sms dan anda jarang ber-sms-an ria, maka baterai handphone pun akan menjadi lebih awet, saat baterai handphone menjadi lebih awet, maka anda akan jarang sekali men-charge Handphone anda tersebut, dengan kata lain anda sudah ikut berpatisipasi dalam pelaksanaan Penghematan Listrik di Indonesia. Anda patut dapat Penghargaan!

Dukanya menjadi Jomblowati:

  1. Boros ongkos. Karena ga ada yang anter jemput kita saat kemana-mana (baca: pacar) maka kita pun harus merogoh kocek lebih dalam untuk sekadar membayar ongkos angkutan umum.
  2. Merasa Kesepian. Disaat teman-teman kita sedang sibuk dengan urusannya masing-masing atau bahkan sedang sibuk dengan pacarnya sedangkan kita sedang tidak punya pacar (baca: Jomblo) maka kita akan merasa sangat kesepian dan seperti ditinggalkan. Sedih memang, tapi itulah hidup. Hidup itu kejam, kawan. Maka dari itu, janganlah menjadi jomblo sendirian, ajak sebanyak mungkin teman-temanmu untuk menjadi jomblo seperti kamu. Fighting!
  3. Tidak akan ada yang memberikan kita hadiah spesial saat kita ber-ulangtahun. Tidak akan ada telepon atau sms yang mengucapkan "Selamat Pagi" atau "Selamat Malam" serta "Mimpi Indah ya" dan sebagainya. Tidak akan ada orang yang menanyakan apakah kita sudah makan atau belum, sudah mandi atau belum, sudah boker atau belum, sudah cebok atau belum dan sebagainya. Sounds miris, tetapi beginilah kenyataan. Kenyataan itu lebih pahit dari kopi hitam yang gak dikasih gula sama sekali, men.
Sekalipun begitu, kita harus tetap berbahagia menjadi jomblo, karena bagaimanapun Tuhan telah menuliskan naskahnya untuk kita lakoni, jika kita masih menjomblo sampai saat ini, bukan karena kita yang terlalu buruk, melainkan karena kita orang yang terlalu baik maka Tuhan pun sedang mencarikan yang terbaik untuk kita. Jangan pernah berburuk sangka pada rencana dan kehendak Tuhan.

Quote Jomblo ala gue: 
"Enjoy your life. Being Jomblo is not a curse, but its a present for us."
Mungkin segitu aja dari gue, otak gue udah ngebul dan out of memory cuma buat bikin tulisan ini.
Salam Mblo. MERDEKAAAAAA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar