Assalamualaikum. Terimakasih kepada para Jomblowan dan Jomblowati semua yang sudah menyempatkan belok ke blog saya. Salam sejahtera untuk para Jomblowers semua, semoga yang kuasa tetap memberikan predikat Jomblo kepada anda, para Jomblowers sekalian.
Saya, sebut saja
Kami, para Jomblowers selalu mentolerir setiap perilaku umat berpacaran yang termasuk ke dalam pelanggaran Hak Asasi Kejomblowan. Selaku para Jomblowers, kami merasa tersakiti dengan tingkah dari kaum umat berpacaran, apalagi di tempat umum. Kami merasa seperti tersinidir dan tertusuk pada saat bersamaan. Namun, karena kami kaum lemah dan minoritas, maka kami mengalah. Kami tidak akan melaporkan hal ini ke kak Seto maupun ke Roy Suryo ataupun Bapak Mario Teguh.
Seperti yang kalian ketahui, umumnya di tempat-tempat umum seperti Mal, Sekolah, Taman Kota, sering terlihat pemandangan yang menyakitkan mata, begitu pendapat kami selaku Jomblowers. Berpegangan tangan, berpelukan, berdekatan, berciu*pip*man, ber-smackdown-an dll. Hal-hal yang disebutkan di atas sudah menjadi tontonan harian bagi kami, para Jomblowers. Dalam rangka menjaga keutuhan antar umat berasmara dan umat yang fakir asmara, diharapkan ke depannya, para umat berpacaran diharap melakukan hal seperti itu di tempat yang lebih privasi, yang tidak dapat dijangkau oleh kami, para Jomblowan dan Jomblowati.
Mungkin hanya sekian dari saya untuk hari ini.
SALAM JOMBLOWERS! MERDEKA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar